Followers yang baik hati FOLOW blog ni .

Saturday, 16 June 2012

Fatwa Hati

Assalamualaikum...

ana diterjah sebuah soalan mengenai Fatwa Hati...

"ukhti, orang kata, buat sesuatu keputusan itu ikut fatwa hati, macam mana kita nak taw fatwa hati kita? macam mana nak bezakan antara fatwa hati atau nafsu?"

Subhanallah...terus terang, saat mendengar soalan ini ana terdiam meski selama ini ana percaya pada fatwa hati ana sendiri... bagaimana harus ana menjawab persoalan sahabat ini.. hmm dengan meminta pertolongan Allah ana menyusun kata agar tiada yang tersasar dari maksud sebenar yang ingin disampaikan. tapi sebelum menjawab persoalan sahabat ana tu... ingin benar ana fahamkan antum semua sahabat-sahabat pembaca, apa itu fatwa hati...





Ini jawapan yang diberikan oleh Ustazah Fatimah Syarha“Minta fatwa hati...tidak boleh merubah yang wajib jadi tak wajib, yang haram jadi tak haram...apa yang ana faham, minta fatwa hati merujuk kepada perkara yang asal hukumnya harus namun hukum itu boleh berubah mengikut niat masing-masing... maka, jika kita lakukan perkara harus itu memberi ketenangan hati, itu tanda-tanda ia suatu kebaikan. jika kita lakukan perkara harus itu meresahkan jiwa, itu tanda-tanda ia lari dari niat asalnya. Bentangkan depan Allah, kalau kita yakin kita mampu jawab depan Allah, yakinlah dan teruskan…”


nah... itu dia fatwa hati sebenarnya..itu juga pegangan ana mengenai fatwa hati... jadi bagi menjawab persoalan sahabat ana td... fatwa hati ini bukan sesuatu yg biasa datang dengan mudahnya... juga perlu usaha dari kita untuk mendapatkan fatwa hati sebenar tanpa diusik bahana nafsu. jadi sebelum seseorang membuat sesuatu mengikut fatwa hatinya, bersihkan hati itu... perbanyakkan istighfar... solat malam dilazimi, kemudian ambil masa bersendirian, bermuhasabah diri dan tanyakan pada hati mengenai keraguan yang ada pada akal... InsyaAllah pada saat itu kalian akan mendapat fatwa hati tanpa usikkan nafsu.. yang pastinya,Wallahu'alam..
ubati hati sebelum mendapatkan fatwa darinya..

DITULIS KEMBALI OLEH:ANIS NABILAH.
    



 

No comments:

Post a Comment